trevaco

Pesona Ogoh-Ogoh: Perpaduan Seni Raksasa dan Ritual Sakral di Bali

By
Trevo World Traveller
September 18, 2025

Indonesia adalah negeri yang kaya akan tradisi. Dari Sabang sampai Merauke, ada ribuan budaya yang diwariskan secara turun-temurun dan masih hidup hingga kini. Salah satu tradisi yang paling terkenal bahkan mendunia berasal dari Bali: Ogoh-Ogoh.

Setiap menjelang Hari Raya Nyepi, ribuan patung raksasa berwajah menyeramkan, lucu, atau satir, diarak keliling desa dengan tabuhan gamelan yang menggetarkan. Tradisi ini bukan hanya ritual religius, tetapi juga pesta budaya penuh warna yang ditunggu-tunggu wisatawan.

Apa Itu Ogoh-Ogoh?

Ogoh-Ogoh adalah patung raksasa yang biasanya menggambarkan bhuta kala, simbol energi negatif, nafsu, dan kekuatan jahat dalam ajaran Hindu Bali. Patung-patung ini dibuat dari bambu, kertas, kain, hingga styrofoam, dengan tinggi mencapai 3 hingga 10 meter.

Tradisi Ogoh-Ogoh dilaksanakan pada Malam Pengerupukan, sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Setelah diarak berkeliling desa atau kota dengan musik baleganjur yang meriah, Ogoh-Ogoh biasanya dibakar. Prosesi ini melambangkan pembersihan diri dan lingkungan dari energi negatif, sehingga umat siap memasuki Tahun Baru Saka dengan hati suci.

Asal-Usul Tradisi Ogoh-Ogoh

Tradisi Ogoh-Ogoh mulai populer di Bali pada awal 1980-an. Namun, akar spiritualnya lebih tua, berhubungan dengan pengerupukan, yaitu ritual mengusir roh jahat sehari sebelum Nyepi. Dulu, masyarakat menggunakan obor, kentongan, dan suara gaduh untuk menghalau energi negatif. Seiring waktu, cara ini berkembang menjadi pawai patung raksasa.

Kini, Ogoh-Ogoh menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Bali, sekaligus daya tarik wisata dunia.

Filosofi di Balik Ogoh-Ogoh

Meski tampak menyeramkan, Ogoh-Ogoh mengandung makna filosofis yang mendalam:

  • Bhuta Kala: simbol kekuatan jahat, nafsu, dan sifat buruk manusia.
  • Pawai Keliling: menggambarkan usaha manusia mengusir energi negatif dari lingkungannya.
  • Pembakaran Ogoh-Ogoh: perlambang pembebasan diri dari sifat buruk agar roh manusia siap menyambut tahun baru dengan hati murni.

Filosofi ini mengingatkan bahwa hidup adalah pertarungan abadi antara kebaikan dan keburukan, dan manusia harus berani mengendalikan sisi gelap dalam dirinya.

Proses Pembuatan Ogoh-Ogoh

Membuat Ogoh-Ogoh adalah pekerjaan kolektif yang penuh semangat gotong royong. Pemuda banjar (komunitas adat desa) biasanya mulai bekerja berminggu-minggu sebelum Nyepi.

  1. Rangka dibuat dari bambu agar kuat tapi ringan.
  2. Bentuk tubuh dibentuk menggunakan kertas, kain, atau styrofoam.
  3. Detail wajah dan tubuh dibuat seram: mata melotot, gigi taring besar, atau lidah menjulur.
  4. Pewarnaan dengan cat mencolok agar dramatis.
  5. Hiasan tambahan berupa sayap, perhiasan, atau bahkan lampu LED.

Uniknya, Ogoh-Ogoh tidak hanya menggambarkan makhluk mitologi. Ada juga yang mengambil tema sosial-politik, seperti sindiran terhadap isu lingkungan, tokoh publik, atau fenomena global. Kreativitas inilah yang membuat Ogoh-Ogoh selalu segar setiap tahun.

Pawai Ogoh-Ogoh

Malam pengerupukan adalah puncak tradisi ini. Jalan-jalan di Bali penuh dengan warga dan wisatawan yang menonton arak-arakan.

Ogoh-Ogoh diangkat di atas bambu panjang dan digoyang-goyangkan mengikuti irama gamelan baleganjur. Patung-patung raksasa itu seolah menari, bertarung, atau berputar, menciptakan suasana dramatis.

Dentuman gong, sorak penonton, teriakan pemuda, serta cahaya obor menghadirkan atmosfer magis yang tak terlupakan. Setelah diarak, sebagian Ogoh-Ogoh dibakar di lapangan desa sebagai simbol pembebasan dari kekuatan jahat.

Seni, Kreativitas, dan Generasi Muda

Ogoh-Ogoh adalah bukti kreativitas anak muda Bali. Setiap banjar berlomba menampilkan Ogoh-Ogoh paling indah, paling besar, atau paling inovatif.

Bagi generasi muda, Ogoh-Ogoh bukan hanya ritual, tetapi juga wadah menyalurkan bakat seni, memperkuat kebersamaan, dan menjaga tradisi leluhur. Banyak Ogoh-Ogoh modern bahkan dilengkapi mekanisme yang bisa menggerakkan tangan, kepala, atau mata.

Daya Tarik Wisata Ogoh-Ogoh

Bagi wisatawan, Ogoh-Ogoh adalah salah satu atraksi budaya paling spektakuler di Bali. Ribuan turis asing sengaja datang menjelang Nyepi hanya untuk menyaksikan pawai ini.

Suasana penuh warna, dentuman musik, dan patung raksasa menjadikan Ogoh-Ogoh tontonan yang fotogenik sekaligus sarat makna spiritual. Tidak heran, banyak fotografer dan media internasional meliput tradisi ini setiap tahun.

Tempat Terbaik Menyaksikan Pawai Ogoh-Ogoh

Walaupun setiap desa di Bali memiliki pawai Ogoh-Ogoh, ada beberapa lokasi yang terkenal lebih meriah:

1. Denpasar (Lapangan Puputan Badung & Sekitarnya)

Sebagai ibu kota Bali, Denpasar menjadi pusat pawai Ogoh-Ogoh terbesar. Jalan-jalan utama dipenuhi patung raksasa, dan suasananya spektakuler.

2. Ubud

Di jantung seni dan budaya Bali ini, Ogoh-Ogoh dibuat dengan detail artistik luar biasa. Pawai di Ubud menghadirkan atmosfer lebih intim dan tradisional.

3. Kuta dan Legian

Kawasan wisata Internasional ini menggelar pawai Ogoh-Ogoh yang atraktif, disaksikan ribuan turis lokal maupun asing.

4. Gianyar

Sebagai pusat seni patung dan ukir, Gianyar menampilkan Ogoh-Ogoh dengan detail luar biasa dan sering menjadi juara kompetisi.

5. Canggu & Seminyak

Populer di kalangan turis mancanegara, kawasan ini menghadirkan pawai Ogoh-Ogoh dengan suasana modern sekaligus tradisional.

Ogoh-Ogoh bukan sekadar patung raksasa. Ia adalah simbol perjuangan manusia melawan sifat buruk, wadah kreativitas seni, serta pesta budaya yang mempererat kebersamaan masyarakat Bali. Tradisi ini menjadi bukti bahwa warisan leluhur bisa terus hidup, berkembang, dan bahkan mendunia.

Apakah kamu siap untuk menyusuri keajaiban Ogoh-Ogoh secara langsung? Yuk, hubungi Treva&Co. Kami bisa membantumu menyiapkan perjalanan tanpa repot, dan sesuai dengan kebutuhanmu. Saksikan pawai Ogoh-Ogoh dengan teman ataupun keluargamu! Itu akan menjadi pengalaman tak terlupakan: perpaduan seni, spiritualitas, dan kebersamaan yang hanya bisa ditemui di Pulau Dewata. Hubungi Treva&Co melalui email admin@treva-co.com atau kunjungi website kami.

Sementara itu, untuk menambah wawasan dan menginspirasi perjalanan kamu berikutnya, jangan lupa follow Youtube dan Instagram Trevo World Traveller, dan simak terus artikel-artikel Trevo di blog ini!

Want To Share This Article?

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter
Subscribe to my newsletter for the latest blog posts, tips, & travel guides. Let’s stay updated!